NORMA
& ETIKA PADA FUNGSI SDM
Etika yaitu merupakan cara berpikir
mengenai perilaku manusia di bawah pangkal tolak pandangan baik dan buruk atau
benar dan salah dari norma-norma dan nilai-nilai, pertanggung jawaban dan
pilihan. Dalam dunia bisnis etika memiliki peranan yang sangat penting
ketika keuntungan bukan lagi menjadi satu-satunya tujuan organisasi. Bisnis
juga akan menjadi lebih sukses jika mempunyai perhatian pada etika, karena hal
ini akan meningkatkan reputasi organisasi dan meningkatkan motivasi karyawan
serta dapat mengurangi berbagai kerugian akibat perilaku yang kurang etis yang
dilakukan oleh karyawan. Perilaku yang tidak etis seperti minum-minuman keras,
penggunaan obat-obatan terlarang di tempat kerja, penyalah-gunaan email, tidak
melaporkan pelanggaran karyawan lain kepada manajemen, serta berbagai
pelanggaraan etika lainnya.
Hal ini dapat menjadi sesuatu yang
serius mengingat perilaku yang tidak etis dapat menjurus kearah tindakan
kriminal serta perilaku lain yang merugikan perusahaan, baik finansial maupun
non-finansial. Banyak sebab yang menjadikan perilaku yang tidak etis yang
ditunjukkan karyawan tersebut muncul. Hal ini terkait pada individu karyawan
saja, tetapi juga menyangkut keseluruhan proses dalam organisasi. Dalam hal ini
manajemen sumber daya manusia mempunyai peran penting untuk menjamin bahwa
organisasi bertindak secara fair dan etis karyawan , klien, serta stakeholder
lainnya. Manajemen sumber daya manusia memainkan peran penting dalam
membantu organisasi untuk meningkatkan nilai-nilai etika organisasi. Manajemen
merupakan pendorong organisasi dalam usaha melatih karyawan agar mempunyai
etika bisnis yang sesuai dengan organisasi, sehingga tindakan kurang etis dapat
di cegah. Fungsi manajemen sumber daya manusia adalah melindungi organisasi
dari tindakan yang tidak etis dari karyawan. Manajemen sumber daya manusia juga
bertanggung jawab dalam usaha-usaha organisasi untuk menangani etika perilaku,
dapat mampu menjadi penggerak dalam organisasi dalam menanggani isu-isu
etika, serta bertanggung jawab dalam pengembangan dan pelatihan mengenai
pentingnya peningkatan moral karyawan.
Pengertian Etika
Menurut Magnis
Suseno , Etika adalah Sebuah ilmu dan bukan ajaran. Sebagai ilmu yang
terutama menitik-beratkan refleksi kritis dan rasional, etika dalam hal ini
mempersoalkan apakah nilai dan norma moral tertentu harus dilaksanakan dalam
situasi konkret tertentu yang dihadapai seseorang. Sehingga, etika membutuhkan
evaluasi kritis atas semua seluruh situasi yang terkait.
Pengertian Sumber Daya Manusia
Manajemen SDM (sumber
daya manusia) merupakan suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang
lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya, untuk dapat
menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah
ditentukan.
Menurut A.F. Stoner, Manajemen SDM merupakan suatu prosedur yang berkelanjutan,
yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan
orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat
pada saat organisasi memerlukannya.
Fungsi Operasional dalam Manajemen SDM
Fungsi operasional dalam Manajemen SDM merupakan dasar pelaksanaan proses MSDM
yang efisien dan efektif dalam pencapaian tujuan organisasi/perusahaan.
Fungsi operasional tersebut terbagi lima, yaitu:
- Fungsi Pengadaan
- Fungsi Pengembangan
- Fungsi Kompensasi
- Fungsi Pengintegrasian
Pengertian Etika Manajemen Sumber Daya
Manusia
Etika manajemen sumber daya manusia dapat diartikan sebagai ilmu
yang menerapkan prinsip-prinsip etika tehadap hubungan dengan sumber daya
manusia dan kegiataannya.
Sebab Perilaku Tidak Etis
Penyebab perilaku tidak etis meliputi tiga aspek yaitu:
- Karyawan memiliki kemampuan kognitif yang rendah.
- Adanya pengaruh orang lain, keluarga ataupun norma sosial .
- Adanya ethical dilema.
Perencanaan Strategi Konsep Etika
Langkah-langkahnya sebagai perencanaan strategi konsep etika, yaitu:
Ø Menentukan
standar etika yang ingin ditanamkan.
Ø Mengindentifikasi
faktor-faktor etis kritikal yang dapat digunakan dalam mendorongnya konsep
etika perusahaan.
Ø Mengindentifikasi
kemampuan, prosedur, kompetensi yang diperlukan.
Ø Mengintegrasikan
konsep etika dalam strategi bisnis yang dilakukan.
Ø Mengembangkan
langkah-langkah konkret yang dapat digunakan dalam mengimplementasikan,
mengawasi dan mengevaluasi konsep etika yang dijalankan.
Tujuan utama dalam konsep penanaman nilai-nilai etika ini bukan hanya untuk
kedisiplinan, tetapi lebih pada usaha-usaha untuk meningkatkan kepedulian
karyawan terhadap perkembangan nilai-nilai etika yang lebih berarti.
Konsep penanaman nilai-nilai etika lebih menekankan pada
aktivitas-aktivitas yang membantu karyawan dalam pembuatan keputusan,
menyediakan nasihat-nasihat dan konsultasi etika, serta mendukung konsensus
mengenai etika bisnis. Manajemen sumber daya manusia mempunyai peranan penting
dalam menjaga keseimbangan antara penanaman nilai-nilai etika dan pemenuhan
etika tersebut.
Cara Manajemen dalam Menyelesaikan
Permasalahan-Permasalahan yang Terjadi
Cara yang dilakukan oleh manajemen untuk menyelesaikan permasalahan yang
terjadi di dalam suatu perusahaan dengan cara menciptakan hubungan kerja yang
sukses diantaranya:
¢ Membentuk
komite karyawan dan manajemen.
¢ Membuat buku
pegangan karyawan.
¢ Sistem
pengupahan yang profesional.
¢ Menciptakan
suasana kerja yang kondusif
¢ Menampung
keluhan, saran, kritik karyawan.
Integrasi Konsep Etika Dengan Fungsi
Manajemen Sumber Daya manusia
Implementasi konsep etika ke dalam fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia
yaitu:
- Seleksi
- Orientasi Karyawan
- Training
- Penilaian Kinerja
- Reward dan Hukuman
Contoh
kasus:
A. Kronologi Kasus
Judul
Kasus : Pelanggaran Etika Guru Jangan Langsung "Dipolisikan"
Tempat
: Purbalingga
Waktu :
5 Desember 2012
Sumber :
Kompas. Com
B.
Konteks Kasus
PURBALINGGA,
KOMPAS.com Guru
yang menyalahi kode etik dalam proses belajar mengajar diminta tidak langsung
diseret ke kepolisian. Kasus pelanggaran etika yang dilakukan guru diharapkan
dapat diselesaikan atau ditangani oleh Dewan Kehormatan Guru terlebih dahulu.
Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Purbalingga Iskhak telah
menandatangani nota kesepakatan antara PGRI dengan Kepolisian Resor (Polres)
Purbalingga terkait perlindungan hukum bagi guru. Hal tersebut bertujuan untuk
memberikan kenyamanan bagi para guru dan tenaga kependidikan dalam melaksanakan
tugasnya.
Dewan
Kehormatan Guru memberikan penjelasan bahwa permasalahan yang menyangkut
kegiatan guru dan tenaga kependidikan untuk diproses terlebih dahulu jangan
langsung dilaporkan ke pihak yang berwajib atau kepolisian karena dilihat
dahulu kesalahan dan pelanggaran yang dilakukan guru. Kasus pelanggaran etika
guru yang ditangani oleh Dewan Kehormatan Guru ini diharapkan tidak ada lagi
guru yang dipidanakan gara-gara melanggar kode etik guru. Tetapi apabila
pelanggaran kode etik guru tidak bisa ditangani oleh oleh Dewan Kehormatan Guru
dan itu sudah merupakan tindak pidana maka tidak akan lepas dari jerat hukum.
Ketua Persatuan Guru Repubik Indonesia (PGRI) Purbalingga Iskhak menegaskan
bahwa selama masih bisa ditangani oleh Dewan Kehormatan Guru atau belum sampai
pada ranah hukum kasusnya masih bisa diselesaikan secara kekeluargaan tetapi
kalau ada indikasi kriminal baru dilimpahkan kepada polisi.
Dari
penjelasan Bupati Purbalingga Heru Sudjatmoko tentang nota kesepahaman antara
para guru dan kepolisian merupakan bagian dari perjuangan guru menjadi guru
yang profesional. Meski demikian, dengan adanya kesepahaman tersebut bukan
berarti guru kebal terhadap hukum tetapi guru harus tetap berhati-hati dengan
segala tindakan yang dimungkinkan dapat menjadi tindak pidana. Baik dalam
kegiatan pembelajaran bahkan hingga kegiatan di luar konteks pembelajaran.
Jangan sampai gara-gara masalah kecil apalagi di luar profesinya, guru jadi
tersandung masalah hukum yang tentu kedudukannya sama di mata hukum.
Sedangkan
dalam kasus ini Kapolres Purbalingga Ajun Komisaris Besar Ferdy Sambo memberikan penjelasan bahwa selama ini pihak
kepolisian telah memberikan perlindungan bagi para guru contohnya pada saat
terjadi intimidasi pada dunia pendidikan, polres purbalingga cepat
menyelesaikan persoalan tersebut.
Sumber:
http://peransischa31.blogspot.com/2013/04/manajemen-sumber-daya-manusia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar