Minggu, 20 Oktober 2013

KENANGAN INDAH

Para prajurit Romawi melakukan tugas sesuai perintah, mereka menyalibkan Yesus sebagai seorang pemberontak yang harus dihukum mati. Dalam jalan menuju salib itu, para prajurit juga menyempatkan diri membuat sebuah mahkota duri, dan dikenakan di kepalaNya, menyebabkan luka yang dalam dan darah yang mengucur.

Kepala mewakili pemikiran seorang manusia. Di dalam kepala, berbagai hal diproses dan menghasilkan sesuatu. Saat pikiran kita didominasi oleh kekuatiran, pasti menghasilkan perkara-perkara negatif. Terlalu fokus pad metode manusiawi untuk menghilangkan kekuatiran, akan menghambat pertumbuhan bahkan mematikan kerohanian kita.

Tuhan mau kita menyerahkan segala beban kita kepadaNya. Ia mau kita percaya penuh pada kehendak dan caraNya memberi kepastian bagi masa depan kita. Pengorbanan Kristus telah membersihkan pikiran kita dari hal yang sia-sia. Jangan kita seperti Martha yang kuatir dengan hal-hal yang kurang penting. Mari kita meneladeni Maria, yang memilih yang terbaik, sesuatu yang tidak mungkin direbut dari padanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar