Minggu, 20 Oktober 2013

HAL-HAL YANG MENDASARI PERLUNYA ETIKA BISNIS DAN PELANGGARAN ETIKA BISNIS




         Etika bisnis merupakan studi standar formal dan bagaimana standar itu diterapkan ke dalam system dan organisasi yang digunakan masyarakat modern untuk memproduksi dan mendistribusikan barang dan jasa dan diterapkan kepada orang-orang yang ada di dalam organisasi.
Beberapa Hal Yang Mendasari Perlunya Etika Dalam Kegiatan Bisnis:
a.       Untuk menghindari kecurangan dalam berbisnis yang dapat merugikan konsumen ataupun produsen lainnya.
b.      Selain mempertaruhkan barang dan uang untuk tujuan keuntungan, bisnis juga mempertaruhkan nama, harga diri, bahkan nasib manusia yang terlibat di dalamnya.
c.       Untuk kelancaran dalam kegiatan bisnis.
d.      Sebagai alat kontrol dalam kegiatan berbisnis.
Contoh-contoh Pelanggaran Etika Bisnis:
a.      Hukum
Sebuah perusahaan X karena kondisi perusahaan yang pailit akhirnya memutuskan untuk Melakukan PHK kepada karyawannya. Namun dalam melakukan PHK itu, perusahaan sama sekali tidak memberikan pesongan sebagaimana yang diatur dalam UU No. 13/2003 tentang Ketenagakerjaan. Dalam kasus ini perusahaan x dapat dikatakan melanggar prinsip kepatuhan terhadap hukum.

b.      Pelanggaran Etika Bisnis Terhadap Transparansi
Sebuah Yayasan X menyelenggarakan pendidikan setingkat SMA. Pada tahun ajaran baru sekolah mengenakan biaya sebesar Rp 500.000,- kepada setiap siswa baru. Pungutan sekolah ini sama sekali tidak diinformasikan kepada mereka saat akan mendaftar, sehingga setelah diterima mau tidak mau mereka harus membayar. Disamping itu tidak ada informasi maupun penjelasan resmi tentang penggunaan uang itu kepada wali murid.
Setelah didesak oleh banyak pihak, Yayasan baru memberikan informasi bahwa uang itu dipergunakan untuk pembelian seragama guru. Dalam kasus ini, pihak Yayasan dan sekolah dapat dikategorikan melanggar prinsip transparansi

c.       Pelanggaran Etika Bisnis Terhadap Akuntabilitas
Sebuah RS Swasta melalui pihak Pengurus mengumumkan kepada seluruh karyawan yang akan mendaftar PNS secara otomotais dinyatakan mengundurkan diri. A sebagai salah seorang karyawan di RS Swasta itu mengabaikan pengumuman dari pihak pengurus karena menurut pendapatnya ia diangkat oleh Pengelola dalam hal ini direktur, sehingga segala hak dan kewajiban dia berhubungan dengan Pengelola bukan Pengurus. Pihak Pengelola sendiri tidak memberikan surat edaran resmi mengenai kebijakan tersebut.
Karena sikapnya itu, A akhirnya dinyatakan mengundurkan diri. Dari kasus ini RS Swasta itu dapat dikatakan melanggar prinsip akuntabilitas karena tidak ada kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban antara Pengelola dan Pengurus Rumah Sakit.

d.      Pelanggaran Etika Bisnis Terhadap Konsumen
Sebuah toko X menjual minyak dan beras dengan mengurangi berat timbangan yang seharusnya. Toko tersebut juga melakukan pengoplosan atau mencampur beras kualitas baik dengan kualitas murah.

e.       Pelanggaran Etika Bisnis Dalam Mendapatkan Pelanggan
Sebuah toko X menyebarkan keterangan buruk (fitnah) kepada pelanggan tentang toko Y. Hal itu dilakukan untuk menarik para pelanggan dan merebut pelanggan toko Y.

Referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar