ALLAH VS FIRAUN
(keluaran 1:1-22)
(keluaran 1:1-22)
Dalam cerita
humor, sekelompok ilmuwan mendatangi Tuhan, memintaNya untuk pensiun karena
berkat kemajuan teknologi, mereka sudah bias menciptakan kehidupan sendiri. “Oya?”
kata Tuhan “Cob kita lakukan dengan cara kuno seperti ketika Aku menciptakan
Adam dulu.” Para ilmuwan itu menyanggupi, dan mulai membungkuk untuk meraup
debu tanah. “Hei tunggu dulu!” kata Tuhan. “Kalian harus menyiapkan sendiri
debu tanahnya!”
Firaun juga
menantang Allah. Bukan dalam hal peciptaan, namun dengan berupaya menggagalkan
rencana Allah atas umat-Nya. Ketika jumlah bangsa Israel semakin banyak, ia
menindas mereka dengan kerja paksa. Namun, ia gigit jari. Bukannya makin menyusut,
jumlah mereka malah makin berlipat. Ia lalu melancarkan serangan kedua :
memerintahkan para bidan membunuh bayi laki-laki yang baru dilahirkan perempuan
Israel. Perintah itu ditelikung. Para bidan lebih memilih takut kepada Allah
daripada Firaun. Diujung perikop, Firaun sedang melancarkan serangan ketiga. Namun,
kita tahu, pada akhirnya Firaun kalah telak.
Di dalam
Kristus, Allah ada dipihak kita. Firaun melambangkan iblis yang hendak mencuri,
membunuh, dan membinasakan umat Allah. Syukurlah, Allah itu maha kuasa : Dia
sanggup menggagalkn segala rencana iblis. Allah juga setia, Dia tidak bakal
meninggalkan umat-Nya. Terbukti, diterpa tantangan seberat apapun, umat-Nya
terus bertumbuh. Bukankah kebenaran ini dapat membangkitkan rasa syukur,
keberanian, dan damai sejahtera pada diri kita?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar