Selasa, 28 Mei 2013

kalimat induksi



1.    kalimat induksi


1.       Keberhasilan para peneliti ITB ini membuat Indonesia merupakan satu-satunya negara yang berhasil mengucurkan minyak jarak alami tanpa campuran solar apa pununtuk menggerakkan mesin diesel. Sementara di negara lain, minyak jarak digunakan sebagai campuran solar untuk mengurangi bahan bakar fosil ini. Oleh karena itu, keberhasilan para peneliti di ITB patut mendapat acungan jempol.

2.       Semakin pesatnya perkembangan zaman, maka teknologi manusiapun juga semakin berkembang. Tak terkecuali teknologi informasi dan komunikasi. Pekembangan teknologi informasi dan komunikasi dari zaman purba hingga sekarang terus mengalami kemajuan yang sangat berarti.

3.      Dari kelok pertama sampai kelok ke-44, kami masih menikmati panorama yg masih perawan. Sampai di tepi danau Maninjau terlihat hamparan air yg dikelilingi bukit-bukit yg menjulang. Tampak dari kejauhan nelayan dengan sampan tradisional mencari ikan di tengah danau. Meskipun serasa di tepi pantai, angin sejuk selalu menyapa dengan lembut. Sungguh molek alam Minangkabau yg belum terjamah tangan-tangan jahil ini.

4.      Setiap orang tua tentu berharap anaknya kelak menjadi orang sukses. Indikator kesuksesan biasanya dilihat dari pekerjaan. Itulah mengapa banyak orang tua yg berbondong-bondong mengirimkan anaknya ke sekolah-sekolah favorit dengan harapan agar nantinya sang anak dapat bersaing di dunia kerja yg semakin keras. Pendidikan yg tepat bagi anak sebenarnya tidak harus sealu dengan mengirimkan mereka ke sekolah faforit, melainkan dengan cara mengarahkan sang anak sesuai minat dan bakat mereka. Oleh karena itu, orang tua sebenarnya memiliki peran yg sangat penting untuk menentukan pekerjaan apa yg sesuai dengan sang anak.

5.       Chairil Anwar terkenal sebagai penyair. Ia disebut penyair yang membawa pembaharuan dalam puisi. Ada yang mengatakan dia sebagai seorang individualis. Ada yang menilai bahwa ia seorang yang kurang bermoral dan plagiat karena ada sebagian kecil dalam gubahannya merupakan jiplakan dari puisi asing. Dalam sajak-sajaknya yang dikumpulkan dalam "Deru Campur Debu" memperlihatkan adanya perbedaan bentuk, corak, gaya, dan isi. Tanggapan orang terhadap Chairil berbeda-beda. Namun, bagaimanapun ia tetap seorang penyair besar yang membawa kesegaran baru dalam bidang puisi pada 1945.



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar